Benarkah Orang Indonesia Banyak Yang Gila Gelar Sarjana

imago.or.id - SARJANA yang tidak mengerti linguistik (ilmu bahasa) biasanya salah di dalam memakai gelar sarjana. Gelar yang salah antara lain: Dra. Gelar dibagi berdasarkan jenis ilmu pengetahuan dan bukan berdasar jenis kelamin.Dari sudut linguistik, gelar Ir (Insinyur) juga salah. Ada kesalahan etimologi pada gelar Ir ini. Begitu juga gelar BcHk ada kesalahan struktural linguistik.Gelar SPd juga salah,karena menyalahi kaidah-kaidah pembuatan gelar.Yang benar SPend atau cukup SP saja.Gelar Drs:Dengan keluarnya SK Mendiknas tentang Pengindonesiaan Gelar Sarjana,maka gelar Drs diganti dengan huruf "S" kemudian diikuti huruf ke-1,atau ke-1+ke 2,atau ke-1_ke-2+ke-3,atau ke-1+ke-2+ke-3+ke-4 bidang ilmunya.Misalnya:SSos,SKomp,ST,SFil,dll.

Gelar master yang salah dan yang seharusnya
Gelar MSi juga salah,yang benar MS saja atau MSa kalau yang dimaksudkan adalah Master Sains, kecuali MSi adalah Master Sistem Informasi (Seharusnya MSI).Gelar MHum juga salah.Yang benar MH saja atau MHuk.Tapi kalau MHum dimaksudkan Humaniora,maka gelarnya boleh MHum.Gelar MPd juga salah.Cukup MP saja atau MPend. Gelar-gelar yang salah ini dibuat oleh orang-orang yang awam linguistik dan dibuat tanpa menggunakan logika bahasa yang benar.

Cara memakai gelar yang salah
Pemakaian gelar S-1 dan S-2 sekaligus juga salah. Misalnya S-1 nya ST dan S-2 nya MM lantas memakai gelar ST,MM. Alasan mereka: S-1 dan S-2 bidang ilmunya berbeda atau S-1 diambil di Universitas A sedangkan S-2 diambil di Universitas B. Itu logika yang salah.Contoh lain: SH,MH.Ini juga logika yang salah.

Maksud istilah S-1,S-2 dan S-3
Kenapa dinamakan S-1,S-2 dan S-3? Karena, hal itu jenjang/urut-urutan pendidikan. Artinya, kalau sudah S-2, maka S-1 tidak perlu dipakai. kalau sudah S-3, S-1 dan S-2 tidak dipakai. Kalau di militer, habis Letkol ya Kol yang dipakai.Bukan memakai LetkolKol.

Di Amerika tidak ada gelar magister
Huruf M pada S-2 juga bukan berarti "magister". Yang benar, S-2 itu bukan gelar magister, tetapi gelar "master".Contoh:MBA bukan Magister of Business Administration, tetapi Master of Business Administration.MSc, bukan Magister of Science tetapi Master of Science.

Istilah magister di Indonesia istilah yang salah
Banyak yang menggunakan istilah "magister".Ketika saya tanya, apa bedanya "magister" dan "master", mereka tidak bisa menjawab secara ilmiah.Asal menjawab saja.

Perlunya memahami linguistik
Hanya sarjana yang mengerti linguistik (ilmu bahasa) yang tahu mana gelar yang benar dan mana yang salah. Juga tahu,mana pemakaian gelar yang benar dan mana yang salah.Di Indonesia banyak sarjana yang suka pamer gelar, tetapi logikanya tumpul dan suka "ngeyel".
Masih sangat banyak sarjana yang tetap memakai gelar-gelar yang salah dengan argumentasi yang tidak ilmiah.Mereka merasa benar,tetapi tidak didukung penalaran yang logis dan benar

Alasan sarjana yang memakai gelar salah :

1. Memakai gelar itu kan hak saya
2. Selama ini saya tidak pernah punya masalah dengan gelar saya
3. Saya memakai gelar sesuai yang tertulis di ijasah
4. Sejak dulu tidak ada yang meributkan gelar yang saya pakai
5. Salah atau tidak salah kan urusan saya
6. Menurut depdiknas/kemendiknas memang begitu, dll
7. Semua alasan di atas tidak ilmiah dan tidak pantas diucapkan seorang yang menyandang predikat sarjana

Idryma Logiki Lathos
Sarjana yang mengatakan semua gelar yang dikeluarkan depdiknas/kemendiknas/kotpertis/perguruan/tertulis di ijasah tinggi adalah benar, merupakan cara berlogika yang salah.Biasanya mereka lulusnya tidak cum laude.

Hasil survei
Hasil survei yang saya lakukan di Yogyakarta tahun 1980 :

1. Dari 250 sarjana yang memakai gelar sarjana, hanya 2 sarjana yang lulus cum laude
2. Sedangkan 248 sarjana lulus biasa-biasa saja dan mereka mengaku memakai gelar sarjana supaya dianggap pandai dan dihargai orang lain

(Hariyanto imadha alumni fakultas filsafat)